"Kalau semua berasal dari upaya maksimal berdasarkan ketentuan Allah dan ketentuan Rasul untuk menghadirkan Idul Fitri, saya rasa ini tidak apa-apa. Saya berpendapat ini tidak akan merusak umat, namun malah mendewasakan umat," kata Hidayat.
Hal ini disampaikan Hidayat usai menjadi khatib salat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Azhar, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2011).
Dikatakan mantan Ketua MPR ini, dalam kehidupan beragama banyak yang tidak sepenuhnya sama, seperti zakat dan juga penyelenggaraan haji.
"Fiqih memang memberi ruang untuk sesuatu yang berbeda, namun semangat kebersamaan ini tetap penting. Kita tidak perlu saling mencaci atas perbedaan ini. Seharusnya, ini malah menguatkan kita. Kita juga perlu menggunakan semangat Bhinneka Tunggal Ika," papar Hidayat yang bergegas hendak bertolak ke Yogyakarta ini.
( aan / vit )